Banyuwangi- ekonomi.
Berbicara tentang Bunga Desa, jelas membawa angan kita tentang kecantikan paras, dalam balutan perdesaan. Kali ini, YESS bukan tentang kecantikan, juga bukan tentang Ijen Geopark, meski berada dalam wilayahnya.
Kali kedua dalam waktu yang tidak lama, Tim program Youth Entrepreunership and Employment Support Services (YESS) mengunjungi Kabupaten Banyuwangi dalam rangka pengembangan program yang direncanakan di Kabupaten Banyuwangi, setelah pertama datang ke Banyuwangi dalam rangka diskusi dan tinjau lapang beberapa waktu lalu.
Bertempat di Kantor Desa Sragi Kecamatan Songgon, Tim YESS yang dipimpin oleh Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang Dr. Setya Budhi Udrayana, S.Pt., M.Si. ditemui Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, Kepala Bidang Ekonomi Bappeda drh. Lukman Hadi, Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Banyuwangi Ilham Juanda, Kepala Dinas Koperasi UM dan Perdagangan Rr. Nanin Oktavianti disela kegiatan Bupati Ngantor di Desa (BUNGA DESA).
“Banyuwangi memiliki potensi pertanian yang besar, dan merata, dan hampir semua komoditas unggulan ada di Banyuwangi, tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, semua ada di Banyuwangi”, ujar Ilham Juanda Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi.
“YESS ini beririsan dengan kegiatan yang sudah dilaksanakan di Kabupaten Banyuwangi Jagoan Tani dalam payung besar Jagoan Banyuwangi”, papar Lukman Hadi. Lebih lanjut direktur Polbangtan menyampaikan bahwa dari hasil tinjau lapang yang dilaksanakan tim yang sebelumnya datang di Banyuwangi, sudah ada embrio kegiatan yang dapat disinergikan, dan akan lebih mudah untuk melaksanakan kegiatan YESS di sini.
“Semoga usulan Kabupaten Banyuwangi menjadi salah satu daerah pengembangan program YESS dapat diterima oleh Pusat, sehingga keinginan kita semua dalam mewujudkan regenerasi petani, meningkatkan kesejahteraan, dan mengurangi Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dapat terwujud”, imbuh salah satu anggota tim yang hadir.
(mz2-ek).