Banyuwangi.
“Makin berisi makin menunduk”, ilmu padi yang konon sudah ada di alam sejak dahulu kala. Dalam kaitan ini bisa diartikan meski banyak prestasi namun tidak membuat sombong, justru akan membuat makin santun, menghargai yang lain, serta tidak segan untuk tetap menggali ilmu dan menambah wawasan. Menjadi kabupaten dengan penghargaan cukup banyak tetap membuat Kabupaten Banyuwangi makin haus inovasi dan wawasan.
Banyuwangi memiliki wadah berkumpulnya pemuda kreatif untuk mengasah meningkatkan ketrampilan dan kreatifitas (CREATIVE HUB BANYUWANGI) di Jalan S. Parman Banyuwangi. Memang Creative Hub Banyuwangi masih relatif baru, dan masih perlu pengembangan lebih lanjut.
Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, Ir. Chaliqul Ridha, M.Si. memimpin Studi Banding di Bandung Creative Hub yang diikuti Bappeda, dan OPD terkait. Senada dengan pimpinan rombongan, Ahmad Rizal Sani, S.E. mewakili Bappeda Kabupaten Banyuwangi menyatakan “Banyak hal yang didapat dari kunjungan ini yang bisa diterapkan di Banyuwangi, pengelolaan, peran pemerintah dan komunitas menjadi sangat penting dalam berjalannya sebuah Creative Hub” (mz2-ek).