Banyuwangi – Menjelang diterimanya sertifikat Global Geopark yang dijadwalkan pada tahun ini, Pengelola Ijen aspiring UUNESCO GLOBAL GEOPARK (AUGGp) makin sering menerima kunjungan dan kerjasama dengan beberapa pihak.
Bertempat di Ruang Rapat Pangripta lantai 1 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Banyuwangi, Jl. A. Yani 100 Banyuwangi, Kamis, 23 Februari 2023 Pengelola Ijen Geopark dan Bappeda menerima kunjungan dalam rangka kerjasama peningkatan SDM dan penelitian di wilayah Ijen Geopark.
Rombongan yang terdiri dari Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian dan Inovasi, Ketua Departemen Geografi, Ketua Departemen Sosilogi, Ketua Departemen Sejarah, Ketua Departemen HKn, Ketua Prodi IPS, Tim Kerjasama, dan beberapa Staf diterima Kabid Ekonomi, drh. M. Lukman Hadi dan General Manager Ijen Geopark, Abdillah Baraas, S.T..
Kabid Ekonomi Bappeda menyampaikan bahwa berubahnya status Ijen Geopark menjadi UNESCO GLOBAL GEOPARK kedepan bukan akhir dari pembangunan Ijen Geopark, namun justru kedepan diperlukan kerjasama dengan berbagai pihak terkait sebagai pilar geopark, baik dengan perguruan tinggi maupun dengan pihak lain.
Lebih lanjut General Manager Ijen Geopark menyatakan “UM akan menggelontorkan penelitian dan mahasiswanya langsung di titik lokasi yang sudah disepakati dalam kerjasama yang ditandatangi pada hari ini”.
Selain itu GM juga berharap dengan adanya kerjasama dengan Perguruan Tinggi ini akan dapat mendorong kerjasama-kerjasama lain bukan hanya pada kajian dan penelitian saja, namun banyak dari Ijen Geopark yang bisa disinergikan dan dikolaborasikan dalam kegiatan-kegiatan yang saling menguntungkan.
Ditambah lagi beberapa waktu kedepan di Banyuwangi akan didirikan Pusat Informasi Geologi yang saat ini sudah dalam proses rencana detailnya, dan diperkirakan tribulan ketiga tahun ini sudah selesai tahap pengerjaannya. Ini akan menjadi hal baru dan menarik sebagai salah satu media pembelajaran yang interaktif bagi siswa maupun sebagai destinasi wisata, penelitian dan lain-lain.